Pada era
globalisasi kali ini, sangat banyak orang memanfaatkan tekhnologi yang
bermacam-macam. Pada bidang ekonomi, pendidikan, sosialisasi, dan semacamnya.
Sebut saja online shop sebagi contohnya. Saat ini telah banyak penjualan produk
produk handmade atau outlet yang membuat online shop. Istilah online shop ini
dapat diartikan sebagai sarana jual-beli yang di fasilitasi melalui media
online. Hal ini dikarenakan lebih luas jangkauannya untuk promosian dan
pernjualan. Biasanya online shop ini menggunakan sarana facebook, twitter,
BLOGGER, Blackberry Messanger, bahkan situs-situs yang kita jarang dengar
lainnya. Semakin maraknya online shop ini pun menambah semakin banyaknya
penipuan di dunianya. Seperti tidak mengirimkan barang padahal sudah transfer
uang, penipuan foto gambar barang yang sebenarnya sudah jelek, dan juga
penipuan masalah identitas, dan lain-lain yang serupa. Sebelum Anda tertipu,
hendaknyaAnda membaca tips online shop berikut:
1. Cari tahu identitas
penjual Identitas penjual mutlak diketahui oleh calon pembeli agar tercipta
rasa saling percaya antara pembeli dan penjual. Cari tahu alamat lengkap
penjual, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan jika perlu, mintalah fotokopi
Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu, lacaklah testimoni pembeli lain yang
pernah bertransaksi dengannya. Semakin banyak testimoni bagus, maka toko online
itu makin bisa dipercaya.
2. Waspadai harga promo Toko online palsu sering menjebak konsumen dengan cara menawarkan harga yang teramat murah, jauh di bawah harga pasaran dengan dalih promosi.Harga produk yang terlalu murah patut dicurigai, apalagi bila yang mengeluarkan promosi adalah toko yang tak memiliki rekam jejak yang jelas.
3. Ajak ketemuan Selain membayar lewat transfer, transaksi dengan toko online bisa dilakukan dengan cara Cash of Delivery (COD) atau membayar saat barang sudah ada di tangan. Apabila kamu tinggal sekota dengan toko online itu, coba ajak ketemuan setelah kamu selesai memilih barang yang akan dibeli. Bila penjual menolak dengan ribuan dalih, maka segera tinggalkan lapak dagangannya.
4. Kenali produk Pastikan produk yang dijual asli dan memiliki garansi. Mintalah kepastian dan jaminan soal informasi produk. Misalnya, Anda bisa meminta jaminan kalau produk tidak asli maka bisa dikembalikan saat itu juga. Cek kelengkapan yang ditawarkan penjual. Pastikan pula foto yang dipasang di situs adalah foto asli produk, bukan foto yang dicomot dari situs lain.
5. Kenali situs Apabila kamu hendak membeli barang lewat online di situs semacam Kaskus atau Toko Bagus, maka yang harus kamu selidiki adalah penjualnya. Namun jika penjual punya toko online sendiri, cek kevalidan situs tersebut. Toko online yang terpercaya menggunakan domain berbayar, bukan domain gratisan seperti .blogspot, .wordpress, .co.cc, dan lain-lain. Selain itu, situs toko online yang terpercaya biasanya dapat ditemukan di halaman pertama mesin pencari Google karena kerap dikunjungi. Namun yang paling sering ditemukan adalah penipu yang mengandalkan Facebook untuk menawarkan dagangannya. Kembali ke cara 1-4 di atas jika tertarik dengan toko online di Facebook. Sebagai pembeli yang cerdas, kamu harus waspada ketika akan bertransaksi dengan orang yang tak dikenal. Penipuan oleh toko online sudah sering dilaporkan terjadi di mana-mana. Situs RumahPengaduan.com memuat beberapa aduan terkait penipuan toko online yang biasanya menawarkan barang elektronik seperti ponsel dengan harga di luar batas kewajaran. Cobalah menjelajahi situs itu untuk mencari tahu toko online mana saja yang diduga pernah menipu konsumen.
2. Waspadai harga promo Toko online palsu sering menjebak konsumen dengan cara menawarkan harga yang teramat murah, jauh di bawah harga pasaran dengan dalih promosi.Harga produk yang terlalu murah patut dicurigai, apalagi bila yang mengeluarkan promosi adalah toko yang tak memiliki rekam jejak yang jelas.
3. Ajak ketemuan Selain membayar lewat transfer, transaksi dengan toko online bisa dilakukan dengan cara Cash of Delivery (COD) atau membayar saat barang sudah ada di tangan. Apabila kamu tinggal sekota dengan toko online itu, coba ajak ketemuan setelah kamu selesai memilih barang yang akan dibeli. Bila penjual menolak dengan ribuan dalih, maka segera tinggalkan lapak dagangannya.
4. Kenali produk Pastikan produk yang dijual asli dan memiliki garansi. Mintalah kepastian dan jaminan soal informasi produk. Misalnya, Anda bisa meminta jaminan kalau produk tidak asli maka bisa dikembalikan saat itu juga. Cek kelengkapan yang ditawarkan penjual. Pastikan pula foto yang dipasang di situs adalah foto asli produk, bukan foto yang dicomot dari situs lain.
5. Kenali situs Apabila kamu hendak membeli barang lewat online di situs semacam Kaskus atau Toko Bagus, maka yang harus kamu selidiki adalah penjualnya. Namun jika penjual punya toko online sendiri, cek kevalidan situs tersebut. Toko online yang terpercaya menggunakan domain berbayar, bukan domain gratisan seperti .blogspot, .wordpress, .co.cc, dan lain-lain. Selain itu, situs toko online yang terpercaya biasanya dapat ditemukan di halaman pertama mesin pencari Google karena kerap dikunjungi. Namun yang paling sering ditemukan adalah penipu yang mengandalkan Facebook untuk menawarkan dagangannya. Kembali ke cara 1-4 di atas jika tertarik dengan toko online di Facebook. Sebagai pembeli yang cerdas, kamu harus waspada ketika akan bertransaksi dengan orang yang tak dikenal. Penipuan oleh toko online sudah sering dilaporkan terjadi di mana-mana. Situs RumahPengaduan.com memuat beberapa aduan terkait penipuan toko online yang biasanya menawarkan barang elektronik seperti ponsel dengan harga di luar batas kewajaran. Cobalah menjelajahi situs itu untuk mencari tahu toko online mana saja yang diduga pernah menipu konsumen.
0 comments:
Post a Comment